Bilangtidak itu hakmu, tetapi ingat harus tetap disampaikan dengan santun, ya. Berikut lima cara menolak permintaan teman yang mau meminjam uang secara halus. Coba praktikkan, yuk! 1. Katakan kamu turut prihatin atas masalahnya, tapi sayang kamu pun mengalami problem serupa. Bilang ke dia kalau kamu ikut prihatin sama kondisinya saat ini.
Berkedoksebagai Polisi Seorang Petani Menjalankan Aksinya dengan Cara Meminjam Motor. BN Klasik. July 28, 2021 July 28, 2021. BN.Online, Wajo-Polres Wajo Menggelar Kegiatan Press Release Kasus Penipuan Penggelapan Yang Dipimpin Oleh Kapolres Wajo AKBP MUHAMMAD ISLAM A, S.IK. MM Didampingi KBO Sat Reskrim Dan Kasi Propam Polres Wajo. Rabu 28.
Cukupajukan pertanyaan sederhana, untuk memastikan bahwa saudara atau teman yang akan dipinjami tidak kesulitan dalam segi ekonomi. Tapi, jika kondisi keuangan saudara atau teman sama seperti kamu, sebaiknya jangan meminjam uang pada mereka. 2. Sampaikan Tujuan Meminjam. Ketika kamu meminjam uang di bank, banyak formulir yang harus diisi.
DidesakMasuk NATO, Pemerintah Swedia Menolak. Rabu, 9 Maret 2022 - 10:43 WIB. Oleh : Ezra Sihite. Kendaraan militer lapis baja NATO di dekat Jasionka, Polandia, Jumat (18/2/2022) Sumber : ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolston/FOC/djo. VIVA - Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pada Selasa menolak desakan oposisi untuk mempertimbangkan
Jadidibutuhkan cara menjawab yang tepat dan tetap sopan untuk menolak permintaan pinjaman uang dari teman. Di bawah ini ada beberapa contoh jawaban yang bisa diberikan. Cara Jujur. Cara ini paling mudah dilakukan. Jujurlah pada teman atau rekan Anda, kalau Anda tidak bisa menolongnya. Jika perlu sebutkan alasannya.
Meminjamuang kepada bank tampaknya sudah bukan hal yang rumit sekarang ini sebab dengan adanya persaingan yang ketat antar perbankan maka segala kemudahan mengenai syarat dan proses telah diberikan kepada para calon debitur untuk bisa memperoleh pinjaman. Banyak kebutuhan yang harus dipenuhi tetapi terkadang penghasilan yang kita miliki tidak mampu untuk membayar semua yang kita
Jawab: Persamaan dasar akuntans i. 2. Siti pada tanggal 1 agustus 2015 mendirikan salon yang diberi nama ''Siti cantik'' dengan menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 500.000 . Selama bulan agustus terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut : a. Siti membeli perlengkapan salon secara tunai dengan harga Rp. 400.000. b.
nLL2RXf. / / Tips Menolak Temen yang Ingin Meminjam Motor August 21, 2010 Mercon, Tips n Trick Postingan kali ini hanya sharing dan berdasarkan pengalaman pribadi selama setahun Mangkal di Jogja,,, yah, setidaknya bisa berguna buat bro semua yang merasa kendaraannya nggak suka dipinjem oleh orang yang kurang bertanggung jawab. Bukan mau ngajarin pelit lho,,, tapi simak dulu alesanya… Barangkali kita kesel motor kita dipinjem,,, iya kalo orang tersebut nggak punya motor kita masih maklum,,, lha ini kalo punya motor!, hmm… Kadang ada orang yang pinjem tapi nggak tau diri,,, misalnya nggak mau ngisi bensin, ato balik-balik ada lecet baru ditambah gaya berkendara yang merusak mesin. Wah, kadang bisa makan ati banget tuh ,,, nolak nggak enak ngasi pinjem juga bikin jengkel,,, disini ada 5 tips dari saya menolak secara wajar orang yang mau pinjem motor. 1. “Wah, gue mau jalan juga nih, sorry ya,,, , “ Kalo ini cara klasik,,, tapi kalo terus-terusan… pakai cara kedua. 2. “gak ada bensinya motor gue…” Sambil mata berbinar minta diisi bensin full, kalo dia bilang,,, “Wah, gue juga lagi bokek nih” biasanya dia cari motor lain yang ada bensinnya. 3. “Waduh,,, udah mau dipinjem ama bro maskur duluan misalnya, telat deh,,, dia juga mau ngisi pertamaxxx lho di motor gue…” si peminjam bakal berpikir lagi untuk kembali yang kedua kalinya. 4. Begitu Dia bersiap mau jalan dan pasti mau pinjem ke kita,,, jalan aja duluan ke warung ato ke mana gitu, gak perlu jauh jauh yang penting dia nggak tau kita disitu. Dia bakal ngira kita juga jalan. 5. Lebih spesifik,,, misalnya “Gue mau kencan nih” , atao “motornya mau dijual, jadi sebisa mungkin gak gue pake biar kilometernya dikit, harga jual makin tinggi deh…^_^”, bisa juga “lagi nunggu SMS nih, tar begitu dapet alamat gue mau jalan langsung”, pamungkasnya… “gak ada STNK nya lho…!!” dan lain-lain. Bonus Kalo ini cara andalan saya sendiri, bisa kok diikutin juga,,, silakan… ➡ hehehe… 1. Begitu ada tanda-tanda mau pinjem motor, saya gerak cepat duluan. Pura-pura manasin mesin sambil dandan dikit, barangkali temen bakal ngira kita mau jalan dan gak jadi pinjem, kalopun dia nanya… jawab aja “mau gue pake” 2. Begitu dia pinjem, jawab “Wah motor gue udah masuk masa servis nih, gue aja rela nggak jalan kalo gak penting, kasian motor gue udah ngerreepet mesinya minta ganti oli…” , Sekian dulu bro,,, kalo ada tambahan monggo ditambahin,,, silahkan dikomentari,,, semoga bermanfaat MnM – Bali Island
Jakarta - Menolak tawaran pinjaman dana? Mudah. Jika tidak butuh uang, tidak kepepet dan tidak gengsi tentu Anda bisa langsung menolak tanpa pikir panjang. Tetapi bagaimana jika teman atau keluarga atau bahkan kerabat dekat Anda datang kepada Anda untuk meminta bantuan pinjaman uang, bisakah Anda menolak? Uang adalah hal yang tentunya bisa menimbulkan dilema, di mana Anda ingin membantu mereka yang sedang dalam kesulitan. Mungkin ada juga sedikit kekuatiran di mana bisa saja di masa depan kondisinya berbalik, Anda yang butuh bantuan. Tentunya Anda ingin mendapatkan bantuan yang sama. Di sisi lainnya, Anda juga punya rencana keuangan sendiri. Mungkin Anda memiliki simpanan/tabungan, namun sudah ada peruntukannya atau belum waktunya dicairkan. Timbul juga kekuatiran bisakah si peminjam mengembalikan tepat waktu sebelum Anda membutuhkan dananya? Akan sulitkah ditagih? Risiko lain, pinjam meminjam uang juga bisa merusak hubungan pertemanan bahkan persaudaraan. Tidak jarang orang yang meminjamkan uang justru lebih sungkan untuk menagih daripada orang yang pinjam uang. Lalu harus bagaimana?Jika Anda benar-benar tidak ingin membantu mereka, bisa jadi karena peminjam ini memiliki track record yang buruk, misalnya sudah beberapa kali meminjam uang kepada rekan Anda yang lain dan tidak dikembalikan/sulit ditagih, bahkan digunakan untuk membeli barang mewah atau pergi liburan tanpa terlebih dahulu membayar utangnya, maka Anda harus bisa menolaknya. Berikut cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk Beberapa orang tidak bisa menolak permintaan peminjaman uang. Mereka biasanya menjadi tujuan peminjaman uang bagi keluarga/teman-teman di sekitarnya. Mungkin Anda juga kenal orang-orang seperti ini? Hal ini terjadi tentunya bukan dalam sekejap, melainkan terjadi berulang-ulang seperti kebiasaan, sehingga lama-kelamaan orang-orang sekitarnya mengetahui bahwa si X mudah dipinjami uang. Jika Anda bukan X dan tidak ingin menjadi X, Anda harus belajar menolak dengan tegas, katakan bahwa Anda punya aturan untuk tidak meminjamkan uang kepada siapapun, titik. Dengan demikian si peminjam tidak akan merasa bahwa dia ditolak karena dirinya tapi karena memang aturan Anda sama untuk siapapun yang ingin meminjam uang. Hal ini juga mencegah peminjam akan kembali kepada Anda untuk mencoba meminjam uang lagi Jika Anda sudah menikah, Anda bisa menggunakan pasangan sebagai alasan. Suami/istri Anda yang mengatur seluruh keuangan sehingga sulit bagi Anda untuk mencairkan dana untuk dipinjam. Alasan ini bisa digunakan jika si peminjam tidak kenal/akrab dengan pasangan Anda sehingga tidak ada akses bagi peminjam untuk berkomunikasi ke pasangan Mintalah waktu untuk berpikir. Katakan kepada peminjam bahwa Anda butuh waktu satu hari untuk berpikir bisakah Anda mengambil dana untuk mereka dari keuangan pribadi Anda. Hal ini akan mengurangi tekanan untuk mengambil keputusan dalam waktu yang singkat, juga memberikan kesempatan untuk benar-benar berpikir risiko meminjamkan uang kepada mereka. 4. Tolak dengan tidak menjelaskan alasan. Uang Anda adalah hak dan privasi Anda, Anda punya hak untuk tidak menceritakan kondisi keuangan Anda kepada orang lain, apalagi orang yang tidak Anda percaya. Cukup dengan "Mohon maaf ya, saat ini saya tidak dalam posisi untuk bisa meminjamkan uang." Jika ditanya alasannya, cukup jawab bahwa ini adalah alasan pribadi. 5. Untuk menghindari jadi objek peminjaman uang, jangan pernah menceritakan kondisi keuangan Anda kepada teman atau keluarga, apalagi jika Anda baru saja mendapat rejeki atau bonus atau bahwa Anda punya dana nganggur, misalnya. Jika terpaksa, Anda bisa menggambarkan keuangan Anda misalnya dengan kata-kata, "Yah cukuplah untuk hidup dan sekolah anak-anak."Bagaimana jika terlanjur mudah meminjamkan uang ke orang? Bisakah uang pinjaman yang saat ini ada di tangan orang lain dianggap tabungan?Pilihan ada di tangan Anda. Jika tidak keberatan menjadi sumber pinjaman namun tetap ingin menabung, Anda bisa menentukan batas berapa banyak uang Anda yang "beredar". Buat satu tabungan atau rekening khusus pinjaman, batas pengisiannya misalnya 1x gaji. Jika ada yang ingin meminjam, ambil dari rekening tersebut. Saat tidak ada sisa, berarti "anggaran" pinjaman Anda sudah habis, Anda tidak bisa meminjamkan uang lagi ke orang lain, kecuali menunggu peminjam saat ini mengembalikan uang untuk menganggap piutang adalah tabungan. Bagaimana jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan Anda butuh uang sesegera mungkin? Bisakah si peminjam langsung mengembalikan uang Anda? Dari mana Anda akan mengambil uang cash selain mengandalkan uang yang sedang Anda pinjamkan? Tabungan pribadi untuk dana darurat tetap dibutuhkan. Pisahkan uang pribadi dan uang untuk dipinjamkan. Masih sulit juga? Belajar di workshop yang dilakukan baik oleh AAM & Associates maupun IARFC Indonesia workshop Kaya Raya Dengan Reksa Dana Januari 2018 buka di sini Untuk belajar mengelola gaji bulanan bisa ikut workshop CPMM, info di sini untuk ilmu yang lengkap, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan ikutan workshop Basic Financial Planning info lihat di sini itu bisa juga bergabung di akun telegram group kami dengan nama Seputar Keuangan atau klik di sini hanyalah solusi sementara. Apabila Anda sudah kapok meminjamkan uang, belajarlah menolak dengan tegas. Uang Anda adalah hak Anda. Ingatlah bahwa "Uang tidak ada saudaranya." ang/ang
Kamu pernah nggak sih, tiba-tiba diajak temanmu untuk pergi keluar atau ke suatu tempat, padahal saat itu kamu lagi ada banyak kerjaan atau emang lagi males buat keluar. Tapi di sisi lain, kamu bingung, gimana caranya agar temanmu nggak sakit hati, pas kamu tolak ajakannya. Buat kamu yang pernah ngalamin hal kaya gitu, mungkin cara-cara di bawah ini bisa membantu kamu supaya nggak takut lagi buat menolak ajakan teman, ketika kamu emang lagi nggak bisa buat nemenin. 1. Jangan merasa nggak enak untuk berkata “Tidak” Jangan membohongi diri sendiri maupun teman kamu, ketika kamu memang merasa tidak bisa memenuhi permintaannya untuk ditemani pergi ke suatu tempat. Kamu juga memiliki hak untuk menolak ajakan teman kamu dan tidak mengiyakan semua yang temanmu mau. Sampaikan saja langsung dengan jelas alasan mengapa kamu tidak bisa menemaninya. 2. Jangan minta maaf ketika kamu nggak bersalah Agar tidak menyalahkan diri sendiri, jangan mengucapkan kata maaf’ ketika kamu menolak ajakan teman kamu, namun sebaiknya diganti dengan kata terima kasih’. Misalnya terima kasih karena sudah mengajakmu untuk pergi, katakan saja jika kamu sudah memiliki agenda lain, sehingga belum bisa menerima ajakan teman kamu. Hal itu membuatmu terlihat lebih menghargai teman dan tentunya tidak membebani dirimu akibat perasaan bersalah. 3. Beri batasan Walaupun itu merupakan teman terdekat kamu sekalipun, harus tetap ada batasan antara kamu dengan dirinya. Batasan itu dibuat agar kamu dan temanmu bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Ungkapkan secara jujur apa hal yang membuatmu nyaman dan apa hal yang membuatmu menjadi tidak nyaman. Dengan begitu kamu bisa menjalin pertemanan yang sehat tanpa adanya tekanan. 4. Jangan mengulur waktu Jika kamu memang tidak bisa memenuhi ajakan temanmu, segera beritahu dia. Jangan sampai mengulur waktu untuk mencari alasan-alasan lain. Bicaralah apa adanya jika kamu tidak bisa, sehingga temanmu tidak akan menunggu terlalu lama. 5. Jujurlah terhadap temanmu Ketika kamu tidak bisa memenuhi permintaan temanmu, pasti kamu memiliki alasan dibaliknya. Berikanlah alasan yang jujur, mengapa kamu tidak bisa menerima ajakan temanmu. Dengan begitu, ia pasti juga akan paham terhadap posisimu. Kejujuran juga mampu mencegah kesalahpahaman yang ada antara kamu dengan temanmu. Jika kamu memang tidak bisa memenuhi ajakan temanmu, sesekali memberikan penolakan terhadap teman itu tidak masalah. Selama kamu dapat menjelaskan alasan yang jelas. Jangan takut jika nantinya temanmu akan marah atau kecewa. Karena seorang teman pasti dapat memahami situasi seperti itu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkara pinjam dan meminjamkan motor, buat saya, tidak bisa disamakan dengan meminjam piring, sendok, atau alat-alat rumah tangga lainnya."Kak...boleh pinjam motor? Mau cari sarapan," ujar salah satu penghuni kost di tempat saya. "Tempat sarapan banyak yang dekat dari sini, bisa jalan kaki aja. Atau boleh pinjam sepeda. Tapi saya tidak bisa meminjamkan motor," jawab saya tegas. Wajah si adik kost berubah, saya hanya mendengar dia berbisik-bisik ke teman sekamarnya dengan menyebut saya pelit, hanya karena saya tidak mau meminjamkan motor. Padahal, sehari-hari, saya sering memberi kue atau lauk ke adik-adik yang nge-kost di tempat saya. Membantu saat mereka kesulitan dengan tugas-tugas sekolah atau kuliah mereka. Perkara pinjam dan meminjamkan motor, buat saya, tidak bisa disamakan dengan meminjam piring, sendok, atau alat-alat rumah tangga lainnya. Apalagi jika sehari-hari pekerjaan kita tergantung dengan motor. Beberapa kali meminjamkan motor ke orang yang tidak bertanggung jawab, sudah cukup membuat saya trauma. Suatu hari seorang teman meminjam motor saya, saya tidak tahu untuk keperluan apa. Saat dia hendak meminjam motor saya, saya sedang di ruang siaran, dari luar ruangan kaca dia hanya memberi kode meminjam motor dengan mengacungkan kunci motor saya. Tiba-tiba dia pulang dengan ojeg. Saya kira motor saya rusak atau mogok. Ternyata, teman saya ini melewati petugas kepolisian yang sedang razia kelengkapan surat-surat kendaraan. Karena teman saya tidak membawa STNK motor dan ternyata tidak punya surat izin mengemudi SIM juga, petugas kepolisian terpaksa menyita motor saya. Saya harus ke kantor polisi keesokan harinya untuk menjemput motor saya. Sejak saat itu, saya tidak lagi meminjamkan motor ke teman saya tersebut dengan alasan waktu, ketika itu saya baru mengganti motor dengan yang baru. Plat motor baru tersebut belum dipasang dan masih dalam proses pengurusan. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
Utang bisa menjadi salah satu akar rusaknya persahabatan. Beberapa orang memilih untuk menghindari utang dalam hubungan pertemanan. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara yang baik saat menolak teman pinjam uang. Bukan tanpa alasan, lho! Terkadang, apabila temanmu berutang padamu, kamu bisa merasa tidak enak dalam menagihnya. Alih-alih kembali, mau tidak mau, uangmu pun kamu ikhlaskan begitu saja. Inilah yang dapat meretakkan hubunganmu dengan sahabat. Tentu saja, masih banyak alasan lain di balik rasa enggan meminjamkan uang. Bagaimana denganmu sendiri? Apa yang membuatmu ragu meminjamkan uang pada kawan? Tenang saja, perasaan ini bisa hilang dengan cara menolak permintaannya. Namun, banyak orang yang kerap merasa tak enak hati melakukannya. Nah, kamu tak perlu khawatir lagi. Melansir Money under 30 dan Money Crashers, inilah kiat-kiat menolak permintaan pinjam uang dari kawan. Cara Menolak Teman Pinjam Uang 1. Tanyakan dulu untuk apa © Setelah kamu dihubungi untuk dipinjami uang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah bertanya, untuk apa uang itu akan digunakan oleh temanmu. Ini merupakan cara menghargainya dan upaya darimu untuk memahami motif di balik niatnya berutang. Bagaimana jika ternyata kebutuhannya sangat penting dan mendesak? 2. Minta waktu untuk berpikir © Setelah mengetahui mengapa ia ingin meminjam uang, langkah selanjutnya adalah meminta waktu darinya. Misalnya, katakan bahwa kamu akan memberi jawaban dalam 24 jam. Dengan melakukan salah satu cara menolak teman pinjam uang ini, kamu bisa berpikir lebih objektif dan jernih. Selain itu, kamu juga bisa memiliki alasan yang lebih kuat dan logis saat menolak permintaan utang. 3. Jelaskan mengapa kamu tidak bisa meminjamkan uang © Nah, kamu juga wajib memberi penjelasan dan alasan logis mengapa kamu tidak bisa meminjamkan uang padanya. Alasan yang logis bisa membuat temanmu memahami bahwa kamu memang benar-benar belum bisa membantunya. Dengan begitu, kesalahpahaman antara kamu dan temanmu bisa dihindari. 4. Beri alternatif solusi © Jika memang kamu ingin menolak permintaan utang teman, beri ia alternatif solusi selain meminjam uang darimu. Misalnya, temanmu ternyata memiliki bakat untuk menggambar ilustrasi. Ajaklah ia membuka jasa ilustrasi untuk mendapatkan uang. Kamu juga bisa membantu temanmu menjual barang-barang bekasnya sebagai alternatif jalan keluar. 5. Jangan beri ia janji jika tidak bisa menepati © Kadang, karena merasa tidak enak, kita memberi janji terkait uang pada teman. Misalnya, “mungkin nanti setelah gajian”, atau “nanti setelah utangku sendiri lunas, uang untukmu mungkin ada”. Janji-janji ini bisa jadi membuat temanmu merasa bahwa kamu sebenarnya peduli dengannya. Kamu menolak pinjamannya karena memang belum memiliki rezeki lebih. Sayangnya, janji ini justru bisa jadi bumerang jika kamu memang belum yakin bisa menepatinya. Bagaimana jika ia meminta pinjaman lagi, tapi kamu belum bisa memberikannya? Apa yang akan kamu katakan kepadanya? Jadi, hindari hal ini, ya! 6. Tegaskan dengan cara yang baik © Setelah ditolak, beberapa orang akan mengeluarkan sejumlah kalimat persuasif agar kamu luluh dan akhirnya mau memberi utang. Oleh karena itu, tekankan ketidakmampuanmu dengan cara yang baik saat menolak teman pinjam uang. Dengan begini, orang tesebut akan merasa tidak enak apabila terus-menerus merayumu untuk memberinya utang. 7. Hindari rasa bersalah © Kadang, kamu merasa tidak menjadi teman yang baik saat tidak bisa menolongnya dengan memberi pinjaman uang. Ingat, selalu ada pilihan solusi untuk masalah, termasuk masalah dari temanmu. Memaksakan diri untuk menolong meski tidak mampu justru bisa memicu masalah baru, alih-alih menyelesaikan masalah yang ada. 8. Jelaskan prioritasmu © Menurut MoneyMax, salah satu cara ampuh menolak teman yang ingin pinjam uang adalah dengan menjelaskan prioritasmu. Hal tersebut akan membuat alasanmu lebih kuat ketika menolak teman yang ingin meminjam uang. Selain itu, kamu pun tidak akan bisa membantu orang lain secara finansial jika dirimu tidak tahu cara mengatur keuangan sendiri dengan baik. 9. Balikkan situasi © Salah satu cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menolak teman yang meminjam uang adalah dengan membalikkan situasi. Misalkan, jika ada teman yang ingin meminjam uang padamu, beri tahu bahwa kamu pun berniat untuk melakukan hal serupa. Namun, Imoney juga mengingatkan jika cara ini baru bisa kamu lakukan jika temanmu sudah melewati batas wajar saat meminjam uang. 10. Beritahu bahwa uangmu sudah diinvestasikan © Cara lain untuk menolak teman atau keluarga yang pinjam uang adalah dengan memberi tahu mereka bahwa uangmu sudah diinvestasikan. Tentunya, kamu bisa saja merugi ketika langsung mencairkan uang yang baru diinvestasikan. Tidak hanya itu, beberapa investasi seperti deposito juga melarangmu untuk mengambil uang dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, kamu pun bisa memberi tahu bahwa memberi pinjaman uang ke teman atau keluarga adalah hal yang tidak memungkinkan. Itulah tujuh cara menolak teman pinjam uang dengan baik. Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa menjaga hubungan pertemanan tanpa merasa dirugikan karena masalah utang. Berkata tidak bukan berarti jahat atau tidak peduli, melainkan tanda bahwa kamu tahu batasan diri. Ini merupakan hal yang baik. Tahukah kamu, bingung dengan cara menolak memberi utang hanyalah sebagian kecil dari berbagai masalah keuangan yang bisa saja kamu hadapi. Untuk menjaga diri dari kemungkinan masalah, kamu bisa membekali diri lewat berbagai informasi finansial. Nah, Glints siap mengirimkannya langsung ke emailmu melalui newsletter blog Glints. Dengan selalu memperkaya diri dengan pengetahuan baru, masalah keuangan bisa kamu cegah atau atasi dengan mudah. Sebagai bonus, kamu juga akan mendapat kabar terbaru seputar karier dan pekerjaan, lho! Tunggu apa lagi, langganan gratis sekarang, ya! How to Refuse Lending Money to Family & Friends Money Manners How to Say No Nicely When Friends and Family Ask for Money Break It to Them Gently How to Say No When Someone Asks to Borrow Money How To Say “No” To Lending Money To Family And Friends
cara menolak saudara meminjam motor